Zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib, yang meliputi:
a)
zakat atas
penghasilan yang dibayarkan
oleh Wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama Islam dan/ atau oleh Wajib Pajak
badan dalam negeri
yang dimiliki oleh pemeluk agama Islam kepada badan amil zakat
atau lembaga amil
zakat yang dibentuk
atau disahkan oleh Pemerintah; atau
b)
sumbangan keagamaan
yang sifatnya wajib
bagi Wajib Pajak orang pribadi
pemeluk agama
selain agama Islam dan/atau
oleh Wajib Pajak
badan dalam negeri yang dimiliki oleh
pemeluk agama selain agama
Islam, yang diakui
di Indonesia yang dibayarkan kepada
lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah.
dapat
dikurangkan dari penghasilan bruto.
Berikut Badan/Lembaga
penerima zakat atau sumbangan itu adalah sebagai
berikut:
1)
Badan Amil Zakat
Nasional
2)
LAZ Dompet Dhuafa
Republika
3)
LAZ Yayasan Amanah
Takaful
4)
LAZ Pos Keadilan
Peduli Umat
5)
LAZ Yayasan
Baitulmaal Muamalat
6)
LAZ Yayasan Dana
Sosial Al Falah
7)
LAZ Baitul Maal
Hidayatullah
8)
LAZ Persatuan
Islam
9)
LAZ Yayasan
Baitul Mal Umat Islam PT Bank Negara Indonesia
10)
LAZ Yayasan Bangun
Sejahtera Mitra Umat
11)
LAZ Dewan Da’wah
Islamiyah Indonesia
12)
LAZ Yayasan
Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
13)
LAZ Yayasan
Baitul Maal wat Tamwil
14)
LAZ Baituzzakah
Pertamina
15)
LAZ Dompet Peduli
Umat Daarut Tauhiid (DUDT)
16)
LAZ Yayasan Rumah
Zakat Indonesia
17)
LAZIS
Muhammadiyah
18)
LAZIS Nahdlatul
Ulama (LAZIS NU)
19)
LAZIS Ikatan
Persaudaraan Haji Indonesia (LAZIS IPHI)
20)
Lembaga Sumbangan
Agama Kristen Indonesia (LEMSAKTI)
21)
Badan Dharma Dana
Nasional Yayasan Adikara Dharma Parisad (BDDN YADP)
Dasar Hukum :
Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-15/PJ/2012 tentang Badan/Lembaga Yang Dibentuk Atau Disahkan Oleh Pemerintah Yang Ditetapkan
Sebagai Penerima Zakat Atau Sumbangan Keagamaan yang sifatnya wajib yang Dapat dikurangkan
dari penghasilan bruto
Sumber: www.pajak.go.id
0 komentar:
Posting Komentar